PANGKALPINANG - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman berbicara mengatispasi berita Hoax dihadapan para siswa dan siswi, SMKN 2 Kota Pangkalpinang, Kamis (26/9/2019) siang.
Menurut Gubernur, untuk mengatisipasi berita itu benar atau bohong, bisa dilakukan dengan klarifikasi berita atau informasi tersebut.
“Mengantispasi berita hoax adalah yang paling kalian bisa, yaitu lakukan klarifikasi berita yang dimaksud atau menyaringnya,” kata Gubernur, menjawab salah satu pertanyaan siswa mengenai Berita Hoak dan atisipasinya.
Kenapa harus melakukan klarifikasi berita atau informasi tersebut? Menurut Gubernur, untuk memperjelas apakah berita tersebut bohong atau tidak, jika bohong maka akan diketahui, jika tidak maka benar berita tersebut.
“Misalnya saja Gubernur Babel jatuh terpeleset, benar apa tidaknya berita tersebut, maka nya di cek kebenaran berita tersebut, agar tidak salah,” tuturnya.
Oleh sebab itu, Gubernur menegaskan kepada para siswa - siswi serta para pengajar di lingkungan SMKN 2 Pangkalpinang, untuk berhati-hati dalam menerima informasi apapun, untuk selalu di sering atau di cek kebenarannya. “Makanya, hati - hati terhadap berita Hoak,” ujarnya
Di tempat itu, Gubernur menyatakan kesetujuanya terhadap SMKN 2 Pangkalpinang untuk membatasi para siswa dan siswinya untuk bermain handphone, sebab dampak bermain HP berlebihan kurang baik bagi siswa maupun keluarganya.
“Saya setuju kepala sekolah menertibkan memakai HP. Bukan tidak boleh pakai HP, tapi terkadang HP itu racun, yang jauh jadi dekat dan yang deket jadi jauh. Misalnya anak dan bapak ibunya memegang HP, sibuk semuanya sama aplikasinya masing-masing pada saat sedang duduk. Kapan bekomunikasinya kalau itu dilakukan,” ungkap Gubernur.
Sedangkan menurut teori, sambung Gubernur, seorang anak dengan orang tuanya harus rajin berkomunikasi, agar ada hubungan keakraban antaran anak dengan orang tuanya.
“Padahal menurut teori, jika mau sejahtera keluarga dan hubungan anak dengan orang tua mau bagus, maka orang tua harus berbicara sama anak sesering mungkin,” saran Gubernur.
