Palembang - Kloter 9 asal kota Pangkalpinang dan Bangka Barat sebanyak 361 calon jamaah haji diberangkatkan dengan 2 kali penerbangan menuju asrama haji Embarkasi Palembang. Keberangkatan pertama dengan 179 calon jamaah asal Pangkalpinang dan 1 TPHD disusul keberangkatan terakhir 87 calon asal Bangka Barat dan 93 asal Pangkalpinang serta 1 orang TPHD. ( 14/7/2019)
Seperti para calon jamaah kloter sebelumnya,kloter 9 ketika tiba di Embarkasi Palembang juga harus menjalani sejumlah prosedur yang telah ditetapkan sebelum beristirahat di asrama haji.
Kloter 9 merupakan kloter terakhir dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang diberangkatkan bersama dengan calon jamaah haji asal Sumatera Selatan menuju Madinah.
Berdasarkan data dari Kementrian Agama Wilayah sebanyak 8545 calon jamaah yang diberangkatkan dari Embarkasi Palembang terdapat 15 orang yang gagal berangkat dikarenakan mengundurkan diri,hamil dan dirawat karena gejala amnesia. Hal ini dikatakan Kakanwil Kemenag Sumsel pada pelepasan Kloter 9 di Embarkasi Palembang.( 15/7/2019).
Dalam sambutan pelepasan kloter 9,Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang diwakili oleh Kakanwil Kemenag Bangka Belitung M.Ridwan menyampaikan pesan agar para calon jamaah meluruskan niat dan senantiasa bermunajat kepada Allah SWT agar dimudahkan ketika menghadapi rintangan selama menunaikan ibadah haji.
" Luruskan niat untuk melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji sebagai rukun islam yang ke - 5 ", ujar Ridwan.
Lebih lanjut Ridwan juga menyampaikan agar sebagai Tamu Allah dan Tamu Negara Arab Saudi, maka para calon jamaah harus memahami tata krama dan bisa menyesuaikan diri dimanapun berada karena nanti akan bertemu dengan jamaah lain dari seluruh negara sehingga dapat memahami perbedaan cara, perbedaan sikap dan perbedaan tata cara dalam melaksanakan ibadah serta tidak menjadikan suatu pertentangan.
Selain itu kesehatan menjadi hal utama yang harus dijaga. " Menjaga pola makan,pola istirahat terutama bagi yang sudah berusia lanjut dan tidak memaksakan diri,harus menjaga fisik ketika nanti di Mekkah karena puncak haji pada tanggal 9 Dzulhijjah merupakan waktu terberat.Sedangkan bagi yang masih mempunyai fisik kuat agar memaksimalkan ibadahnya termasuk ibadah sunnah, " pesan Ridwan.
Turut mendampingi di kloter 9 ini 3 petugas kloter gabungan (TPHI/TPHI/TKHI).
Diharapkan kepada 1.249 calon jamaah yang telah diberangkatkan dari Provinsi Bangka Belitung kembali dengan selamat dan menjadi Haji Mabrur dan Mabruroh.
Kepulangan para calon jamaah haji diperkirakan pada tanggal 23 Agustus - 25 Agustus 2019 mendatang.