BAZNAS Provinsi Harus Manfaatkan Kekayaan Demi Kesejahteraan Masyarakat

Pangkalpinang – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung diharapkan bisa mendorong partisipatif masyarakat  dalam berzakat, infak dan sedekah. Hal ini membutuhkan sosialisasi, advokasi dan juga edukasi yang maksimal. Karena di daerah Bangka Belitung masih banyak sekali perusahaan-perusahaan yang belum berpartisipasi.

“ Masih banyak sekali perusahaan yang belum diajak untuk berpartisipasi dalam urusan zakat, infak dan sedekah. Jadi Baznas Provinsi harus maksimal lagi berupaya mengajak keterlibatan mereka demi meningkatkan kesejahteraan di Bangka Belitung,” ungkap Sofyan, Kabag Bina Mental Spiritual Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada Rapat Kerja Daerah (Rakerda) BAZNAS se Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di Hotel Pia, Senin (13/12/2021).

Sofyan memaparkan sejauh ini, zakat, infak dan sedekah  yang didapatkan oleh Baznas Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersumber dari 98 persen Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi Kepualauan Bangka Belitung, dan hal ini menjadi kebijakan yang tertuang pada Maklumat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung pada tahun 2017.

“ Gubernur Kita, Bapak Erzaldi Rosman mengeluarkan Maklumat terkait zakat pada tahun 2017 dengan bersumber dari 2,5 persen pendapatan ASN Pemprov Kepulauan Bangka Belitung. Dan Alhamdulillah dari tahun ke tahun angka itu terus naik. Dan bisa  dimanfaatkan untuk meningkatkan  kesejahteraan masyarakat,” paparnya.

Lebih jauh Sofyan berharap agar Baznas bisa mendorong untuk memanfaarkan kekayaan masyarakat di Bangka Belitung.

“ misalnya mendorong Raperda Zakat untuk difinalisasikan, ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh M. Arif Manggu, Pimpinan Baznas Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tentang kondisi ekonomi di Bangka Belitung di masa Pandemi Covid 19 sejak tahun 2019 hingga 2021 menurun, sehingga membuat tim Baznas Provinsi Kepulauan Bangka Belitung belum begitu maksimal dalam mendorong partisipasi untuk berzakat, infak, dan sedekah.

Arif berjanji ditahun 2022, Baznas akan memaksimalkan perannya untuk meningkatkan angka partisipasi masyarakat.

“Memang situasi Pandemi Covid membuat kami kurang maksimal, karena kondisi ekonomi masyarakat yang sedang susah. Tapi di tahun 2022 kami akan lebih maksimal lagi untuk turun ke masyarakat,” paparnya.

Pada kesempatan yang sama Rizaludin Kurniawan, Pimpinan Baznas Republik Indonesia mengapresiasikan upaya yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

“Saya sangat mengapresiasikan kebijakan yang sudah dikeluarkan oleh Gubernur Kepulauan Bangka Belitung terhadap ASN di Pemprov Kepulauan Bangka Belitung, hal ini sangat luarbiasa dan ini merupakan strategi yang sangat baik”,  tuturnya.

Pada tahun 2022 ditegaskan Rizaludin bahwa target yang ditetapkan oleh Baznas RI di setiap provinsi adalah 91 milyar.

“Angka itu terdiri dari merupakan gabungan  provinsi, kabupaten dan kota,” tutupnya.

  

Sumber: 
Biro Kesejahteraan Rakyat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Penulis: 
Biro Kesejahteraan Rakyat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Berita

19/10/2022 | Biro Kesejahteraan Rakyat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
05/01/2022 | Biro Kesejahteraan Rakyat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
03/01/2022 | Biro Kesejahteraan Rakyat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
03/01/2022 | Biro Kesejahteraan Rakyat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
03/01/2022 | Biro Kesejahteraan Rakyat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Berita Berdasarkan Kategori