PANGKALPINANG- Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman, Senin (20/4/2020) Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Pelaku Usaha Bidang Perikanan Babel melalui video converence (Vicon).
Dalam vicon yang berlangsung di Ruang Tanjung Pendem tersebut, Gubernur didampingi Kepala DKP Babel dan jajaranya mengajak para pengusaha di bidang perikanan, khususnya udang, untuk bersama-sama menjadikan komoditi ini andalan Babel di tahun 2020.
“Saya mengajak kawan-kawan pengusaha perikanan, khususnya tambak udang untuk menjadi komoditas andalan kita, selain komoditas perikanan lainya,” kata Gubernur.
Mengingat permintaan udang akan terus membaik, oleh sebab itu, kata Gubernur, ini menjadi tantangan buat pemerintah dan para pengusaha ke depannya.
“Terlebih izin tambak udang juga masih membingungkan para pengusaha. Kami mengharapkan dengan mengadakan pertemuan ini, dengan pemerintah daerah kabupaten dan kota melalui Sekda dan DKP, untuk membahas permasalahan izin ini, dengan harapan perizinan cepet selesai,” ujar Erzaldi.
Ia juga berharap tahun ini, ekspor udang dimulai dari Babel, jangan lagi di bawa ke Lampung atau Jakarta,” harap Gubernur Erzaldi.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur meminta seluruh pengusaha di Babel untuk memperhatikan limbah produksinya, mengingat masih ada laporan masyarakat tentang limbah perusahan yang masih mengganggu.
“Saya minta juga kawan-kawan pengusaha untuk memperhatikan limbahnya, dimana limbahnya di buang sebelum ipal siap. Jika belum siap jangan dimulai, tunggu sampai selesai,” ungkapnya.
Diakhir arahannya, Gubernur sangat berharap agar para pengusaha memperhatikan protokol kesehatan virus covid-19 dilingkungan kerjanya, mengingat wabah virus tersebut sudah sangat memperhatinkan.
“Standar protokol penanganan virus corona harus dilakukan, mulai pakai masker, cuci tangan dan rajin olahraga untuk memperkuat imun,” tambahnya.
